Minggu, 12 Oktober 2014

PENDEKATAN TRADISIONAL UNTUK PERUMUSAN TEORI AKUNTANSI

PENDEKATAN TRADISIONAL UNTUK
PERUMUSAN TEORI AKUNTANSI


1.    Hakikat Akuntansi: Berbagai Gambaran
Akuntansi adalah seni pencatatan, pengklasifikasian, dan pengikhtisaran, dengan aturan baku dan dalam satuan uang, transaksi dan peristiwa yang paling tidak sebagian darinya, memiliki karakter keuangan, dan selanjutnya interpretasi atas hasilnya.

1.1.       Akuntansi sebagai Ideologi
Akuntansi dipandang sebagai suatu fenomena ideologi sebagai suatu sarana untuk mempertahankan dan melegitimasi aturan-aturan sosial, ekonomi, dan politik yang berlaku saat ini. Pengakuan akuntansi sebagai bahasa terletak pada identifikasi dari kedua komponen tersebut sabagai dua tingkat dalam akuntansi. Hal itu mungkin dapat dibuktikan sebagai berikut:
1.      Simbol atau karakter leksikal dari suatu bahasa adalah unit-unit atau kata-kata “yang memiliki arti” dan dapat diidentifikasikan dalam bahasa mena pun.
2.      Aturan tata bagasa dari suatu bahasa mengacu pada pengaturan sintaksis pada bahasa apa pun.

1.2.       Akuntansi sebagai bahasa
Akuntansi telah dipandang sebagai bahasa bisnis. Akuntansi merupakan suatu cara, pengkomunikasian informasi tentang bisnis. Persepsi bahwa akuntansi merupakan suatu bahasa