PENDEKATAN TRADISIONAL UNTUK
PERUMUSAN TEORI AKUNTANSI
1.
Hakikat Akuntansi: Berbagai
Gambaran
Akuntansi
adalah seni pencatatan, pengklasifikasian, dan pengikhtisaran, dengan aturan
baku dan dalam satuan uang, transaksi dan peristiwa yang paling tidak sebagian
darinya, memiliki karakter keuangan, dan selanjutnya interpretasi atas
hasilnya.
1.1.
Akuntansi sebagai Ideologi
Akuntansi dipandang sebagai suatu fenomena ideologi sebagai suatu sarana
untuk mempertahankan dan melegitimasi aturan-aturan sosial, ekonomi, dan
politik yang berlaku saat ini. Pengakuan akuntansi sebagai bahasa terletak pada
identifikasi dari kedua komponen tersebut sabagai dua tingkat dalam akuntansi.
Hal itu mungkin dapat dibuktikan sebagai berikut:
1.
Simbol atau karakter
leksikal dari suatu bahasa adalah unit-unit atau kata-kata “yang memiliki arti”
dan dapat diidentifikasikan dalam bahasa mena pun.
2.
Aturan tata bagasa dari
suatu bahasa mengacu pada pengaturan sintaksis pada bahasa apa pun.
1.2.
Akuntansi sebagai bahasa
Akuntansi telah dipandang sebagai bahasa
bisnis. Akuntansi merupakan suatu cara, pengkomunikasian informasi tentang bisnis.
Persepsi bahwa akuntansi merupakan suatu bahasa